KOMPAS/AGUS SUSANTO
Pelatih
Timnas U-23 Alfred Riedl memberikan hukuman push up dalam proses
seleksi tim nasional di bawah usia 23 tahun atau Timnas U-23 di Lapangan
C, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (7/1/2011).
Proses seleksi Timnas U-23 digelar dalam tiga tahap dan diikuti 80-an
pemain lokal dan enam pemain asing yang akan dinaturalisasi jika
kemampuannya sesuai kebbutuhan tim.
JAKARTA, KOMPAS.com —
Tim nasional Indonesia U-23 punya kesempatan untuk membalaskan kegagalan
timnas senior mereka dalam perebutan gelar juara Piala AFF 2010.
Direncanakan, Malaysia akan menjadi lawan uji coba tim "Garuda" muda
sebelum menjamu Turkmenistan di laga pra-olimpiade.
"Ada satu partai internasional sebelum
pertandingan pra-olimpiade menghadapi Turkmenistan. Kami cenderung
memilih Malaysia karena sesuai bagi anak-anak untuk menguji mental
mereka," kata Deputi Teknis Badan Tim Nasional Iman Arief kepada para
wartawan, Jumat (7/1/2011) di Lapangan C Gelora Bung Karno, Senayan,
Jakarta.
Meski demikian, sejauh ini BTN belum menentukan negara yang dipastikan jadi lawan tanding. Yang pasti, ada satu tim lokal yang disiapkan untuk memanaskan skuad. Kemudian, akan digelar laga uji coba melawan satu kesebelasan yang kemungkinan besar adalah Malaysia, beberapa hari sebelum partai pra-olimpiade di Jakarta.
Iman juga mengungkapkan, setelah laga kandang pra-olimpiade, BTN akan mencari satu negara beriklim dingin sebagai lawan tanding timnas U-23 sebelum bertandang ke markas Turkmenistan. Negara berkarakter semacam ini dipilih untuk memudahkan adaptasi para pemain di sana yang pada saat itu kemungkinan suhunya tidak panas.
"Kita perlu mencari negara yang bersuhu dingin, misalnya Uzbekistan. Saya kira mereka mudah sepakat dengan kita untuk mengadakan pertandingan persahabatan," ujar Iman.
Dalam pertandingan pra-olimpiade, timnas U-23 akan menghadapi Turkmenistan dengan sistem kandang-tandang. "Merah Putih" akan menjamu negara pecahan Uni Soviet itu pada 23 Februari 2011. Dua pekan kemudian, tepatnya 9 Maret 2011, skuad asuhan Alfred Riedl bakal bertandang ke Turkmenistan.
Kami cenderung memilih Malaysia karena sesuai bagi anak-anak untuk menguji mental mereka.
-- Iman Arief
Meski demikian, sejauh ini BTN belum menentukan negara yang dipastikan jadi lawan tanding. Yang pasti, ada satu tim lokal yang disiapkan untuk memanaskan skuad. Kemudian, akan digelar laga uji coba melawan satu kesebelasan yang kemungkinan besar adalah Malaysia, beberapa hari sebelum partai pra-olimpiade di Jakarta.
Iman juga mengungkapkan, setelah laga kandang pra-olimpiade, BTN akan mencari satu negara beriklim dingin sebagai lawan tanding timnas U-23 sebelum bertandang ke markas Turkmenistan. Negara berkarakter semacam ini dipilih untuk memudahkan adaptasi para pemain di sana yang pada saat itu kemungkinan suhunya tidak panas.
"Kita perlu mencari negara yang bersuhu dingin, misalnya Uzbekistan. Saya kira mereka mudah sepakat dengan kita untuk mengadakan pertandingan persahabatan," ujar Iman.
Dalam pertandingan pra-olimpiade, timnas U-23 akan menghadapi Turkmenistan dengan sistem kandang-tandang. "Merah Putih" akan menjamu negara pecahan Uni Soviet itu pada 23 Februari 2011. Dua pekan kemudian, tepatnya 9 Maret 2011, skuad asuhan Alfred Riedl bakal bertandang ke Turkmenistan.
No comments:
Post a Comment